Sekretariat: Jl: Balung No. 229. Desa Sukorejo. Kecamatan Bangsalsari. Kabupaten Jember. Propinsi Jawa Timur

Keutamaan Bulan Dulhijjah

          Tidak ada hari-hari beribadah yang paling Allah sukai selain dari sepuluh hari dari bulan Dulhijjah karena puasa sehari didilam hari itu sama dengan puasa setahun dan sembahyang dimalam harinya sama dengan sembahyang dimalam Lailatul Qodar
  • Hari pertama dibulan Dulhijjah adalah hari Allah mengampuni Nabi Adam.as maka, barang siapa brpuasa pada hari itu Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

  • Hari kedua dibulan Dulhijjah adalah hari Allah mengabulkan do'a Nabi Yunus.as dan mengeluarkan dari perut ikan, maka barang siapa berpuasa pada hari itu seakan-akan ia telah beribadah selama satu tahun penuh dengan tiada melakukan maksiat sekejap matapun.

  • Hari ketiga dibulan Dulhijjah adalah hari Allah mengabulkan do'a Nabi Zakaria.as maka, barang siapa berpuasa pada hari itu Allah akan mengabulkan segala do'anya.

  • Hari keempat dibulan Dulhijjah adalah hari Nabi Isa.as dilahirkan, maka barang siapa berpuasa pada hari itu akan diselamatkan dari kesengsaraan dan kemiskinan

  • Hari kelima dibulan Dulhijjah adalah hari Nabi Musa.as dilahirkan, maka barang siapa berpuasa pada hari itu akan dibebaskan dari kemunafikan dan siksa kubur

  • Hari keenam dibulan Dulhijjah adalah hari Allah membuka kebajikan bagi para nabi, maka barang siapa berpuasa pada hari itu akan mendapat penuh kerahmatan dan selamat dari adzab

  • Hari ketujuh dibulan Dulhijjah adalah hari ditutupnya pintu-pintu neraka jahannam dan tidak akan dibuka sebelum habis hari yang ke sepuluh, maka barang siapa berpuasa pada hati itu Allah menutup 30 pintu kemelaratan dan kesukaran serta membuka 30 pintu kesenangan dan kemudahan bagi orang itu

  • Hari kedelapan dibulan Dulhijjah adalah hari " Tarwiyah", barang siapa berpuasa pada hari itu akan mendapat pahala yang besarnya hanya diketahui oleh Allah

  • Hari kesembilan dibulan Dulhijjah adalah hari " Arafah " barang siapa berpuasa pada hari itu, puasa itu akan menjadi penebus dosa satu tahun yang pernah dikerjakan dan satu tahun yang akan dikerjakan.


Al Hadits. .Riwayat. Ibnu Abbas (Kitab:Durrotun Nasihin)


           Barang siapa berpuasa pada hari Arafah akan mendapat catatan puasa selama enam puluh tahun dan namanya akan dicatat termasuk golongan orang-orang yang husu'


           Barang siapa berpuasa pada hari terakhir dari bulan Dulhijjah dan hari pertama pada bulan Muharrom, maka ia telah menutup tahun yang lama dan membuka tahun yang baru dengan puasa dimana Allah akan menjadikan puasa itu sebagai tebusan dosa selama lima puluh tahun.


(Kitab:Durrotun Nasihin)